Selasa, 15 Juli 2014

JAWA TENGAH Membuka LOWONGAN CPNS 2014 1.538 FORMASI

UNTUK MEMUDAHKAN ANDA DALAM MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI SISTEM COMPUTER ASSISTED TEST (CAT)  CPNS CASN 2014 KLIK GAMBAR

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg99RPvvzMHTmfr121RFcIerCSJjWjCGSD3Zj34V5zlFSZVVWQrIRcA-sg2Mq-HVCa4U9d4LSsyjLEPOgDlHV4OdxGa4f9k3X2QXcU6iRkl0UobTtX9tMDB2CYtaLUsT5wgrDj7RM2JyJel/s1600/728x90-Green.gifPENDAFTARAN CASN PENERIMAAN CPNS PROVINSI JAWA TENGAH MEMBUKA LOWONGAN CPNS TAHUN 2014 SEBANYAK 1.538 FORMASI-- Jawa Tengah Buka 1.538 Formasi. Nantinya, rekrutmen CPNS tahun ini dijamin lebih mudah karena Kementerian Pendayaguaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan menyederhanakan sistem pendaftaran.


Disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawian Daerah (BKD) Jawa Tengah, Suko Mardiono, tahun ini akan ada 1.538 formasi yang dibuka untuk para pelamar. Khusus untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah terdapat 166 formasi. Selebihnya, akan disebar pada 30 pemerintah kabupaten/kota di seluruh provinsi kecuali Rembang, Pemalang, Karanganyar, Kudus, dan Wonosobo.


Sementara itu sekretaris Kemenpan-RB, Tasdik Kinanto menyatakan sistem pendaftaran tahun ini akan berbeda dengan sebelumnya. Karena, “Pendaftaran CPNS 2014 melalui sistem computer assisted test (CAT) dilakukan secara online. Pendaftar tinggal memasukkan data pribadi, tidak perlu persyaratan administrasi.”

Info Lowongan CPNS 2014: 100 Ribu Formasi CPNS 2014 Terbaru, 35 Ribu-nya Pegawai Kontrak
Dengan langkah ini jika kita mendaftar CPNS 2014, tidak perlu modal berlebihan seperti kartu kuning dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), surat keterangan kesehatan, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang bisa disusulkan setelah penerimaan pegawai.
Sementara itu, khusus wilayah Sragen, Untuk tahun 2014 ini, Pemerintahan Kabupaten Sragen mendapatkan 30 kuota untuk diisi. Meskipun demikian, belum ada informasi tambahan dari Kemenpan-RB berkaitan dengan jumlah kuota tersebut.


Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sragen, Suwandi, saat ini pihaknya masih dalam posisi menunggu. Belum tentu membuka lowongan atau tidak hingga ada kepastian dari Kemenpan-RB.


Namun demikian, dikatakannya bahwa kebutuhan pegawai negeri sipil di Sragen tergolong mendesak. Kekurangan tenaga terlihat pada sektor guru dan tenaga kesehatan.
Disampaikannya seperti dikutip oleh Solopos, ““Untuk kekurangan pegawai itu terjadi untuk guru dan tenaga kesehatan. Untuk tambahan guru menunggu tambahan dari rekrutmen tenaga honorer kategori 2 (K2).”


Suwandi juga belum berani memberikan kepastian angka kekurangan pegawai di wilayahnya. Menurut Kepala BKD Sragen ini, pihaknya belum bisa memaparkan informasi tersebut secara terperinci.


Ditambahkan pula bahwa setiap tahunnya, ada sekitar 500 pegawai negeri sipil yang pensiun. Denagn demikian, jika kita menghitung sejak diberlakukannya moratorium pada 2008 lalu, ada 2500 pegawai yang pensiun.