SINGKAWANG- Nyaris seribu orang peserta tes CPNS antusias yang mengikuti pemberkasan atministrasi. Hal ini dikemukakan panitia seleksi yang sudah memasukan berkas lamaranya di Badan Kepegawaian dan Diktat (BKD) Kota Singkawang.
“Pemberekasan kali ini cukup ramai. Tapi jumlah peserta yang mendaftar masih sedikit, bila dibandingkan tahun lalu,” kepala Bidang Administrasi dan Pengembangan BKD Kota Singkawang, Wafidah, kemarin (15/9).
Dia menyampaikan formasi yang dicari tetap tidak ada perubahan yakni tenaga guru ada 20 orang, tenaga kesehatan 23 orang, tenga teknis 17 orang dan alokasi semua jurusan 3 orang.
Ia menyatakan untuk pendaftaran secara menyeluruh telah dibuka sejak tanggal, 8-24 September mendatang. Sedangkan pelayaan pemberkasan bagi CPNS akan dilakukan mulai dari tanggal, 15-30 September 2014.
“Sementara ini kami masih menunggu pendaftaran yang lainnya. Waktu yang tersia-sia untuk pemberkasan atministrasi lumayan lama, Jadi manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, perserta langsung saja menanyakan kepada panitia seleksi,” terang Wafidah saat melayani pemberkasan bagi pelamar CPNS di Kota Singkawang.
Sementara itu, Ema (27), pelamar CPNS di BKD Kota Singkawang
mengangkui mengikuti seleksi CPNS 2014, karena ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih layak.
“Bisa menjadi PNS masa depan lebih baik karena akan tunjangan masa tua. Sedangkan bekerja sebagai pegawai swasta belum bisa dipastikan memiliki masa depan cerah. Jika perkerjaan bagus kita diharapkan. Sebaliknya apabila pekerjaan kita tidak sesuai, jadi kita merasa tidak aman,” ucapnya.
Ia mengatakan selama ini dirinya sudah dua kali mengikuti seleksi CPNS. Tapi rezekinya untuk menjadi pegawai negeri sipil belum dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa.
“Saya sudah dua kali mencoba mendaftar CPNS, tapi belum lulus. Tapi, tidak tahu sekarang semoga tahun 2014, saya bisa lolos menjadi pegawai negeri,” harapnya alumnus Panca Bakhti Pontianak yang enggan menyebutkan formasi jurusan yang dilamarnya tersebut.
Berbeda dengan Arpandi (33) peserta CPNS asal Kota Singkawang ini tidak segan-segan menyebutkan kualifikasi pendidikannya. Ia mengatakan dirinya mengambil alokasi semua jurusan.
Meskipun dirinya tahun jumlah pegawai yang dikehendaki hanya sedikit diformasi tersebut.
“Saya mendaftar alokasi semua jurusan. Mau tidak mau, karena jurusan saya tidak di buka. Yakni sarjana teknik elektronik, hendak bagaimana lagi dari pada tidak mendaftar sama-sekali,” ungkapnya.
Dia menyampaikan selama ini jurusan teknik eletronik belum pernah dicari di kepegawaian daerah. Begitu juga dengan lowongan kerja di Bandan Usaha Milik Derah (BUMN) seperti PLN, hanya kebanyakan di cari lulusan Sekolah Menengan Kejuruan (SMK). Sedangkan untuk kualifikasi pendidikan sarjanan tidak ada.
“Jurusan saya paling sedikit dicari. Paling perusahaan swasta yang hanya memerlukan tenaga kerja seperti saya. Itupun sulit untuk melamar diperusahaan elit yang jenjang karirnya bisa dihandalkan,” ungkap Arpadi sembari tersenyum setelah melakukan pemberkasan atministarasi tersebut
